Selasa, 22 Juni 2010

Halaqoh " Membangun Generasi Qur ani Sejak Dini " Bersama Ketua LSU Bina Insani


Dengan berbekal Alquran dan Sunah, seorang anak akan mampu menghadapi ujian hidup.Perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi serta industri yang begitu hebat telah membuat tantangan hidup semakin berat.Karenanya, Rasulullah SAW diakhir hayatnya berpesan kepada umatnya: ''Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Alquran) dan Sunah Rasulullah SAW.'' (HR Muslim)dapun cara terbaik membangun generasi Qurani dengan menggunakan rumus 4 M + 1 A yaitu membaca, menghayati, mengamalkan, dan membumikan Al Quran.
Pertama, Membaca
Membaca Al Qur’an memiliki nilai ibadah atau dapat menambah pahala bagi setiap pribadi seorang muslim, yang selalu mencari keridhaan Allah SWT.
Kedua, Menghayati
Menghayati dapat diartikan memahami makna terdalam dari Al Quran. Dimulai dari mengetahui arti ayat yang dibaca, kemudian memahami isi kandungannya.
Ketiga, Mengamalkan
Nabi Muhammad SAW. tidak saja memerintahkan kepada umatnya untuk membaca dan menghayati Al Quran, lebih dari itu Nabi menyuruh kepada umatnya untuk mengamalkan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan.
Keempat, Membumikan
Membumikan Al Quran merupakan integrasi dari membaca, menghayati dan mengamalkan Al Quran. Membumikan berarti adanya kontinuitas untuk mengamalkan sekaligus mensyiarkan Al Quran dalam kehidupan

Pelatihan " Pembiayaan Dasar BMT "

Baytul Maal wat Tamwil (BMT) bila dilihat dari arti harfiahnya terdiri dari dua kata, yaitu Baytul Maal (BM) yang berarti rumah uang dan Baytul Tamwil (BT) yang berarti rumah pembiayaan. Rumah uang yang dimaksud adalah suatu wadah yang berfungsi menghimpun dan mendistribusikan dana-dana amanah untuk kebajikan, sedangkan rumah pembiayaan yang dimaksud adalah wadah yang berfungsi untuk memobilisasi dana-dana masyarakat untuk digulirkan dalam bentuk pembiayaan-pembiayaan untuk pengembangan usaha. Sehingga secara bebas BMT dapat diartikan sebagai kelompok atau lembaga (wadah) swadaya masayarakat yang menghimpun dana dari anggotanya, baik tabungan maupun zakat untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan komersial dan non komersial sebagai upaya penguatan dan pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah/marjinal. Agar dapat berkiprah dengan baik diperlukan pengelola yang mempunyai kapasitas yang memadai. Dalam rangka terus meningatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat BMT Bina Insani terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas SDMnya melalui berbagai pelatihan bekerja sama dengan Asosiasi BMT Kabupate Kebumen

SMP IT Logaritma Siap Menerima Siswa Baru Tahun Ajaran 2010-2011


Berawal dari kesadaran bahwa untuk mewujudkan sebuah peradadban harus dimulai dari pembenahan dan perbaikan LSU Bina Insani melalui depertermen pendidikan dan dakwah berusaha terus untuk memberikan Pendidikan sesuai dengan fitrah manusia, prinsip keseimbangan misi kepemimpinan dan mengajak manusia kepada cahaya Illahi, sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah, berkualitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan,

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan SMP Islam Terpadu Logaritma. Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam maka layanan pendidikan yang diberikan sebagai sesuatu yang identik dan tidak terpisahkan dari asal muasal penciptaan manusia/ fithrah/ insaniyah manusia itu sendiri, yakni terdiri dari tiga hal: Jasad, Ruh, dan Intelektualitas. Dengan demikian, layanan pendidikan yang diberikan meliputi aspek : 1. Pendidikan jasad (tarbiyah jasadiyah), 2. Pendidikan Ruh (tarbiyah ruhiyah), 3. Pendidikan intelektualitas (tarbiyah ''aqliyah).

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMP IT Logaritma menggunakan kurikulum terpadu ( Intergrated Curriculum ) antara kurikulum Diknnas dan Maddah Diniyah dengan mengembangkan Mulok diantaranya:
1. Full Day School Modules, modul ini bertujuan untuk memformulasi kegiatan keseharian siswa dengan lingkungan sekitar, baik kemampuan akademis maupun akhlaq siswa dalam berinteraksi dengan sesama dan lingkungan sekitar.
2. Konsep Pendidikan Islam Terpadu, program ini memadukan antara konsep pendidikan modern dan konsep Pendidikan Islam esensial.
3. Tahfizh dan Tahsin, program ini mengantarkan siswa menuju penguasaan membaca dan menghafal Al- Qur`an dengan baik dan benar, serta diberikan Syahadah.
4. Dialog Interaktif, dalam terapan Muhadhoroh dimana siswa memimpin topik bahasan tentang bina mutu dan akhlaq serta praktek ibadah yang dipandu oleh guru Pembina.

Pelatihan " Managemen Sholat Khusyu "


“Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu’ dalam sholatnya.” ( Qur’an Surat Al Mukminun 1-2 )
Dalam rangka meningkatkan kualitas sholat Departemen An Nisa LSU Bina Insani Minggu 20 Juni 2010 bertempat di masjid Nuruh Barokah telah mengadakan pelatihan " Managemen sholat yang khusyu ". Pelatihan diikuti sekitar 200 peserta. Peradaban baru yang lebih baik akan terbangun dari terbangunya individu individu yang baik, individu yang baik ini akan membangun keluarga yang baik, keluarga yang baik akan sangat berkontribusi pada terwujudnya tatanan sosial kemasyarakatan yang baik, tata sosial yang berperdaban luhur dan kuat akan menciptakan negara yang kuat. Pribadi pribadi yang benar dalam aqidah dan ibadahnya, pribadi yang baik akhlaknya, pribadi yang kuat inteletualnya dan pribadi yang kuat dan sehat jasadnya. Penyiapan individu menjadi seperti diatas menjadi salah satu prioritas LSU Bina Insani dalam rangka menyiapkan dan membangun peradaban yang lebih baik. Ini hanya kan bisa terwujud dengan terus membangun tradisi ilmu tradisi ilmu Islam yang dibangun oleh Nabi Muhammad saw telah melahirkan manusia-manusia unggulan dalam satu ”generasi sahaby” yang belum mampu dicapai oleh peradaban manapun, hingga kini. Rasulullah saw berhasil mengubah ”masyarakat ummiy” yang hidup dalam tradisi lisan menjadi masyarakat yang cinta ilmu dan tradisi tulis. Tradisi ilmu Islam saat itu pun mampu mengubah masyarakat yang gila minuman keras menjadi masyarakat yang bersih dari ”tradisi teler” hanya dalam tempo beberapa tahun saja.

Sabtu, 19 Juni 2010

Serah Terima Siswa Didik TK dan KB IT Az Zahro Tahun Ajaran 2009/2010

.Tujuh tahun lalu hasil musyawarah lembaga LSU Bina Insani merencanakan untuk mendirikan KB dan TK IT di daerah karanganyar walau disadari betul sangat kurangnya suberdaya, hanya mempunyai dana Rp 2.500.00,- belum mempunyai tempat dan prasarana pembelajaran. Tetapi keputusan telah disepakati sehingga langkah langkha konngkrit harus dilaksankana, maka amanah diberikan kepada ustadzah Ratna Dwi.O. S. Pd sebagai kepala sekolah KB / TK IT Az-zahro karena belum mempunyai gedung maka untuk tempat pembelajaran menyewa satu ruangan bekas kawedanan karanganyar. Penerimaan siswa barupun dibuka, dan yang mendaftaf cuma delapan siswa. Walau dengan siswa yang sangat terbatas tidak mengurangi semangat dan tekad untuk untuk memberikan pemelajaran inovatif. Waktu terus berjalan berkat Racmat Alloh, kerja keras ustadzah serta dukungan kerjasama yang baik dengan segenap wali murid saat ini KB / TK IT Az zahro telah menjadi salah satu lembaga pendidikan usia dini yang berprestasi di lingkunagan Kec. Karanganya. Saat ini selaku kepala sekolah KB/TK IT Az zahro adalah Ustadzah Siti Khubriyati. S. Ag dengan jumlah murid sekitar 80 siswa.

Pelepasan Anak Didik PAUD PKBM Bina Insani Karangjambu Srruweng

Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulans terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun (Direktorat PAUD, 2004). PAUD Bina Insani Desa karangjambu Kec. sruweng adalah salah satu dari kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Bina Insani Kecamatan Sruweng. Latar belakang belakang pendirian PAUD PKBM Bina Insani adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan pada anak usia dini dengan nilai dan pendekatan Islami.