Senin, 27 Februari 2012

Bina Insani Menyalusrkan Pinjaman Al Qordhul Hasan Bagi Pedagang Asongan

Kesejahteraan bermula dari kata sejahtera, berawalan kata ke dan berakhiran kata an. Sejahtera berarti aman sentosa, makmur, dan selamat,artinya terlepas dari segala macam gangguan dan kesukaran. Secara Secara umum pengertian kesejahteraan masyarakat menuurut Edi Suharto adalah suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat mendasar seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
Dalam kondisi riil masyarakat kita tidak semua bisa mengenyam " kesejahteraan " dalam hidupnya walaupun sebagian mereka telah bekerja keras untuk dapat meraih kesejahteraan. Salah satu dari saudara kita yang sulit mencapai kesejahteraan adalah para pedahang asongan.
Pedagang Asongan ialah pedagang yang memiliki modal kecil tetapi penuh perjuangan dan resiko yang sangat besar, dimana mereka pedagang asongan mengais-ngais barang dagangannya ditengah terik panasnya matahari disiang hari, tak jarang orang-orang meremehkan usaha mereka. Salah satu kendala yang dihadapi para pedaggang asongan adalah minimnya modal yang mereka miliki.

Menyadari hal tersebut LSU Bina Insani Menyalurkan Pembiyaan Al Qordul Hasan bagi kelompok pegadang asongan. Qard adalah akad yang di khususkan pada pinjaman dari harta yang terukur dan dapat ditagih kembali serta merupakan akad saling bantu-membantu dan bukan merupakan transaksi bisnis secara komersial ( tanpa Bunga ). Transaksi pembiayaan tersebut dilaksanakan pada hari sabtu 25 Februari 2012 bertempat di BMT Bina Insani dimana dari kelompok pedagang asongan di wakili oleh ketuanya Sdr Tohirin dan Sekertaris kelompok Bpk Catur Turmudi